Pada masa Nurdin Masyarakat kita sangat Berharap untuk perubahan agar sepak bola kita menjadi lebih baik dengan bergantinya Ketum PSSI,Sehingga Nurdin di lengserkan.Tapi harapan tidak sesuai kenyataan,pemimpin baru PSSI seolah tidak peduli dengan sepak bola kita,Seorang Pelatih yang telah berjuang memperbaiki TIMNAS tiba tiba di pecat dengan alasan tidak ada kontrak resmi dengan PSSI, bila kontrak salah tinggal di luruskan saja,jangan memecat yang ahirnya merugikan sepak bola kita,Entah apa yang ada di benak Ketum PSSI baru.Lihat apa yang terjadi sekarang,Pemain TIMNAS kacau karena tidak kecocokan dengan pelatih sekarang. Bagaimana tanggapan PSSI ? Mereka tidak perduli dengan pendapat pemain,padahal pemain yang merasakan kepelatihan dan permainan bukan pengurus sehingga mereka lebih tau apa yang terbaik untuk pemain, Harusnya pengurus mendengarkan apa kata pemain dan masyarakat yang berharap pelatih baru di ganti lagi jangan memikirkan ego sendiri yang merugikan TIMNAS, Alfred Ridle Banyak di singgung masyarakat supaya kembali di jadikan pelatih TIMNAS . Masyrakat kita juga telah melihat Bahwa Alfred jauh lebih baik dari pelatih sekarang.
Seharusnya Pengurus baru malu dengan tindakanya yang merugikan sepak bola kita dengan mengganti pelatih terdahulu. Masyarakat kecewa dengan pengurus baru ,mereka putus asa karena harapan untuk lebih baik telah punah dengan semakin terpuruknya TIMNAS pada Kualifikasi Pra piala dunia.Padahal masyarakt membantu melengserkan Nurdin.
Pengurus PSSI oh pengurus PSSI dengarkanlah pendapat pemain dan masyarakat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar